MAKALAH PRESENTASI
Media Pembelajaran Bahasa Arab dengan Audio
Dosen
Pengampu : Nurul Huda , S.S., M.Pd.I.
Disusun
Oleh :
Muhammad Fikrin Nadhif (16420008)
Raihan Safira Aulia
(16420009)
Dwi
Rahmawati (16420023)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
Media Pembelajaran Bahasa Arab tentang “Media Pembelajaran Bahasa Arab dengan Audio”.
Shalawat serta salam kami panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta
rahmat bagi seluruh alam semesta.
Dengan ini penulis menyadari bahwa
penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan semata hanya
milik Allah SWT, untuk itu segala kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami nantikan.
Yogyakarta, 20 Maret 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A.
Latar Belakang............................................................................................. 1
B.
Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C.
Tujuan.......................................................................................................... 1
BAB II. PEMBAHASAN...................................................................................... 2
A.
Pengertian Media Audio...................................................................... ...... 2
B.
Kelebihan dan Kekurangan dari Media Audio............................................ 2
C.
Contoh Penerapan Media Audio Dalam Pembelajaran Bahasa Arab... ...... 7
BAB III. PENUTUP............................................................................................. 12
A.
Kesimpulan................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Media
telah dikenal sebagai alat bantu yang dimanfaatkan oleh guru/pengajar, namun
seringkali tidak dimanfaatkan secara maksimal karena berbagai alasan seperti
sulit mencari media yang tepat, waktu persiapan mengajar terbatas, biaya yang
tidak ada, atau alasan lain. Hal ini tidak akan terjadi apabila guru/pengajar
mengetahui akan ragam media dan karakteristiknya.
Media
sebagai alat bantu mengajar telah mengalami perkembangan pesat yang dapat
digunakan sesuai kondisi, waktu, biaya, maupun materi yang akan disampaikan.
Jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup beragam mulai
dari yang sederhana sampai yang canggih.
Dalam
kehidupan sehari-hari komunikasi bersifat mendominasi kehidupan manusia.
Demikian pula dalam kegiatan pengajaran, mulai dari tingkat sekolah dasar
sampai perguruan tinggi, penggunaan komunikasi audio banyak digunakan. Makalah
ini akan menjelaskan tentang media pembelajaran dengan audio dalam kegiatan
pembelajaran.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian
media audio?
2. Apa kelebihan
dan kekurangan dari media audio?
3. Bagaimana contoh
penerapan media audio dalam pembelajaran bahasa Arab?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian media audio
2.
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan media audio
3.
Untuk mengetahui contoh penerapan media audio dalam pembelajaran
bahasa arab
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Media Audio
Media Audio berkaitan dengan indera pendengaran[1]. Dalam
KBBI[2]
Audio bersifat dapat didengar, alat peraga yang dapat didengar. Sedangkan Media
adalah alat. Sehingga dapat diartikan Media Audio adalah alat yang bersifat dapat didengar atau alat peraga
yang dapat didengar. Pengertian lain Media Audio dalam Pembelajaran[3]
adalah sebagai bahan atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
rangkaian materi pembelajaran melalui pita suara, piringan suara, ataupun
bunyi-bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara, kemudian
diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat
pemutarnya yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa,
sehingga terjadi proses belajar-mengajar.
Kesimpulannya Media Audio dalam Pembelajaran adalah alat peraga
yang dapat didengar yang mengandung rangkaian materi pembelajaran sebagai bahan
yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi
proses belajar-mengajar .
Alat bantu yang biasanya
digunakan dalam media audio seperti radio, tape recorder, speaker, hp, laptop, compack disk (CD) dan music box.[4]
B.
Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio
Dalam setiap media pembelajaran pastinya memiliki kekurangan dan
kelebihan masing-masing dalam penggunaanya. Berikut akan dijelaskan mengenai
kelebihan dan kekurangan media audio dalam pembelajaran bahasa arab.
a.
Kelebihan Media Audio[5]
1)
Tersedia dimana-mana dan mudah di gunakan.
Sebagain
besar siswa telah menggunakan pemutar CD dan pemutar kaset sejak mereka masih
sangat kecil dan banyak yang telah menggunakan pemutar MP3. Pemutar CD dan
pemutar kaset mudah dioperasikan.
2)
Tidak mahal.
Dalam
hal audio, begitu perangkat simpan ( cakram dan kaset) dan perlengkapan telah
dibeli, tidak perlu diperlukan biaya tambahan lagi lagi karena perangkat simpan
bisa di hapus dan digunakan kembali. Dalam hal berkas MP3, banyak yang tersedia
di internet secara gratis atau berbiaya murah.
3)
Biaya direproduksi
Anda
bisa menggandakan kaset audio dan berkas digital ketika menggunakan perantai
lunak dan perlengkapan yang sesuai. Anda bisa dengan mudah menduplikat material
audio dalam jumlah berapapun yang anda butuhkan, untukdigunakan di ruang kelas,
di pusat media, dan di rumah.Ingatlah untuk memerhatikan panduan hak cipta.
4)
Menyediakan pesan lisan untuk meningkatkan pembelajaran.
Para
siswa yang memiliki kemampuan membaca yang terbatas bisa belajar dari media
audio,yang menyediakan pengalaman bahasa dasar. Para siswa bisa mendengar dan
mengikuti di sepanjang material visual dan teks.
5)
Menyediakan informasi terbaru
Berbasis
audio sering kali merupakan penyiaran pidato, presentasi, atau penampilan
langsung.
6)
Menyediakan akses gratis bagi berkas-berkas audio.
Web
memiliki sejumlah berkas audio terarsip gratis dari sosok bersejarah terkemuka,
seperti politisi, ilmuwan, penulis dan pemimpin msyarakat.
7)
Ideal untuk mengajarkan bahasa asing.
Sumber
daya audio sangat bagus untuk mengajarkan bahasa asing karena mereka tidak
hanya memungkinkan para siswa hanya untuk mendengar kata-kata kata yang di
lafalkan oleh penutur asli, tetapi juga memungkinkan merek untuk merekam
pelafalan mereka sendiri sebagai perbandingan.
8)
Merangsang.
Media
audio bisa menyediakan alternatif yang
merangsang bagi pembaca dan pendengar bagi guru. Audio bisa menyajikan pesan
lisan yang lebih dramtis yang teks biasa. Dengan sedikit imajinasi di pihak
anda, audio bisa menjadi begitu serba guna.
9)
Bisa diulang.
Para
pengguna bisa memutar ulang bagian dari material audio sesering mungkin yang
dibutuhkan untuk memahaminya.
10)
Portebel
Pemutar
audio adalah portebel dan bahkan bisa digunakan “di lapangan” dengan daya
baterai. Perangkat audio portebel ideal untuk digunakan di rumah; banyak para
siswa telah memiliki pemutar mereka sendiri.
11)
Memudahkan penyiapan mata pelajaran.
Para
pengajar bisa merekam mata pelajaran mereka sendiri dengan mudah dan ekonomis,
yang menghapus dan merekam material yang telah usang atau tidak bermanfaat.
12)
Pilihan mudah di tempatkan.
Dalam
hal CD, guru dan siswa bisa dengan cepat menempatkan pilihan di cakram padat
dan memprogram mesin mudah untuk memutar dalam urutan yang diinginkan.
13)
Tahan kerusakan
Noda
bisa dicuci, dan goresan biasa tidak memengaruhi pemutaran. File MP3 bisa di
dimpat di hard drive komputer, drive portebel atau pemutar MP3.
b.
Kekurangan Media Audio[6]
1)
Perhatian hak cipta.
CD
yang di produksi komersial bisa dengan diperbanyak, yang mungkin mengakibatkan
pelanggaran hak cipta.
2)
Tidak memantau perhatian.
Beberapa
siswa kesulitan belajar mandiri, sehingga ketika mereka menyimak audio rekaman,
perhatian mereka mungkin cenderung ke mana-mana.
3)
Mereka mungkin mendengar pesan rekaman tersebut, tetapi tidak
sepenuhnya memnyimak dan memahaminya. Guru bisa langsung mendeteksi ketika para
siswa tidak memerhatikan ceramah, tetapi pemutar audio tidak bisa melakukannya.
4)
Kesulitan dalam menentukan kecepatan.
Menentukan
kecepatan yang tepat untuk menyajikan informasi bisa menjadi sulit jika siswa
anda memiliki tingkat perhatian dan latar belakang pengalaman yang beragam.
5)
Kebutuhan digital dan peranti lunak.
Audio
digital membutuhkan peranti lunak dan perlengkapan yang dirancang untuk memutar
atau merekam format digital spesifik. Sebgai misal, untuk merekam CD, anda
memerlukan perekam CD dan peranti lunak untuk mengubah audio menjadi format
digital. Untuk menggunakan berkas MP3, anda membutuhkan akses ke-web untuk
mengunduh berkas tersebut dan anda membutuhkanperanti lunak seperti real audio
untuk menutur berkas tersebut.
6)
Urutan yang kaku.
Pemutar
kaset audio menetapkan urutan sebuah presentasi, meskipun dimungkinkan untuk
dimundurkan dalam pemutar kaset audio tersebut untuk mendengar lagi segmen
rekaman tersebut atau memajukan pemutar kaset audio tersebut untuk bagian yang akan
datang. Adalah susah untuk memindai material audio seperti yang ingin anda
lakukan pada material teks cetakan. CD tidak memiliki keterbatasan ini, dan
itulah kenapa format ini memainkan peranan sangat penting dalam pengajaran. MP3
memberi kesempatan kepada pengguna untuk mengkustomisasi format audio, yang
mungkin mengakibatkan pelanggaran hak cipta.
7)
Kesulitan dalam menempatkan segmen.
Terkadang
susah untuk menempatkan segnmen, spesifik pada sebuah pemutar kaset audio.
Penghitung (couter) di perekam membantu proses retriveal, tetapi tidak
sangat akurat. CD memberikan aksesbilitas yang jauh lebih mudah pada pilihan
spesifik.
8)
Berpotensi penghapusan tidak disengaja.
Kaset
audio bisa dihapus dengan mudah, yang bisa menjadi bermasalah. Hanya karena
rekaman kaset audio ini bisa dengan mudah dan cepat dihapus ketika sudah lagi
tidak di butuhkan, mereka bisa tanpa sengaja dihapus ketika seharusnya
disimpan. Pastikan untuk menyingkirkan tab pengunci rekaman dari kaset yang
anda lindungi. Karena tab tersebut magnetik, kaset audio harus dijauhkan dari
magnet, yang bisa menyebabkan penghapusan.
C.
Contoh Penerapan Media Audio dalam Pembelajaran
Adapun salah satu contoh penerapan media audio yang mungkin dapat
diterapkan dalam pembelajaran istima’ seperti di bawah ini.
a.
Langkah-langkah penggunan media audio[7]
Ø Mempersiapkan
diri
Dalam
mempersipakan diri disini maksudnya yaitu mempersiapkan diri kita sebagai guru
yang akan menggunakan media auido. Persiapan-persiapannya meliputi:
1)
Menyediakan materi berupa audio yang berkaitan atau sesuai dengan
tema yang akan kita sampaikan
2)
Pengajar menulis naskah yang ada dalam audio
3)
Pengajar membuat soal berupa kalimat rumpang sebagai latihan dalam
maharah istima’
4)
Menyiapkan alat audio seperti speaker, laptop, atau sumber suara
5)
Mempersiapkan fisik dan mental
Ø Mempersiapkan
kesiapan siswa
Menyiapkan
kesiapan siswa meliputi menyiapkan situasi dan kondisi yang kondusif dalam
belajar.
Ø Mendiskusikan
membahas materi program audio
Dalam hal ini
guru memperkenalkan bagaimana pembelajaran akan berlangsung.
Ø Mendengarkan
materi audio yang akan dibahas.
1)
Dalam hal ini pengajar mendengarkan audio yang akan diperdengarkan
kepada siswa satu kali sebelum memberikan soal kepada siswa sebagai pemanasan
atau mempersiapkan siswa
2)
Setelah itu guru membagikan lembaran soal yang telah disusun kepada
siswa
3)
Pengajar memperdengarkan audio melalui speaker suara secara
berulang, minimal dua kali untuk tahap awal
4)
Mengoreksi jawaban secara bersama-sama dengan siswa dengan
menampilkan naskah asli atau memperdengarkan kembali audio yang sudah diputar
dengan mencocokkannya dengan jawaban yang sudaj ada serta membahas materi apa
yang ada dalam audio itu
Ø Penutup
Dalam
kegiatan penutup pengajar bersama-sama murid menyimpulkan materi apa yang sudah
didapat dalam pembelajaran.
b.
Contoh soal
أكمل الجملة بالكلمة المنسبة التي تسمعها فيما يلي * *
......... يَلْعَب يَأْكُل جَزَرًا كَيْ لاَ يَتْعَب أَرْنَبُ أَلِفٌ
بَاءٌ
بَطَّةْ نطَّتْ نَطَّةْ وَقَعَتْ .......... مِنْهَا الْقِطَّةْ
تَاءٌ تَاجْ فَوْقَ الرَّاسْ فِيْهِ ......... وَفِيْهِ الْمَاسْ
ثاَءٌ
ثَعْلَبْ صَادَ دَجَاجَةْ هَوَ ......... وَقْتَ الْحَاجَةْ
جَيْمٌ ........ فِيْ الصَّحْرَاء مِثْلَ سَفِيْنَة فَوْقَ الْمَاء
حَاءٌ
حَجٌّ أَسْمَى رَغَبَة فِيْهِ .......... حَوْلَ الْكَعْبَة
خَاءٌ ......... عِنْدَ الْبَائِعْ لاَ يَأْكُلُهُ إِلاَّ الْجَائِعْ
دَالٌ
دِيْك حَسَنُ الصَّوْت .......... يُؤَذِّنُ فَوْقَ الْبَيْت
ذَالٌ ذِئْبٌ وَحْشٌ ........ لاَ يَرْهَبُهُ إِلَّا الْكَلْب
رَاءٌ
رَجُلٌ عَرَفَ الدِّيْن فَهُوَ صَدُوْقٌ وَهُوَ .........
زَايٌّ زَهْرَةْ أَصْفَرُ ........ هِيَ بِعَيْنِيْ أَحْلَى مَنْظَرْ
سِيْنٌ
سَاعَةْ تَحْفَظُ وَقْتِيْ فِيْ ........ أَوْ فِيْ بَيْتِيْ
شِيْنٌ شَمْسٌ صُنْعَ ........ فِيْهَا الدِّفُ وَفِيْهَا النُّوْرُ
صَادٌ
صَائِدْ أَلْقَى الشَّبَكَةْ بَعْدَ قَلِيْلٍ صَادَ .........
ضَاءٌ ضَابِط يَحْمِيْ وَطَنِيْ يَحْفَظُ أَمْنِيْ ........ سَكَنِيْ
طَاءٌ
طِفْلٌ أَجْمَلَ طِفْلِ فَهُوَ ........ حَسَنُ الشَكْلِ
ظَاءٌ ظِفْرٌ نَظَفْنَاهُ طَالَ ....... فَقَصَصْنَاهُ
عَيْنٌ
عَيْنٌ تَخْشَ اللهُ ......... خَيْرًا فِيْهِ رِضَاهُ
غَيْنٌ غَارْ غَارٌ ......... فِيْهِ أُنْزِلَ الْقُرْآن
فَاءٌ
........ ذُوْ أَنْيَابْ وَهُوَ صَدِيْقٌ يَا أَصْحَابْ
قَافٌ قَمَرٌ فِيْهِ ........ وَمَوَاقِيْتُ تَهْدِى السَائِحْ
كَافٌ
......... عَاشَ جِوَارِي يَحْرُسُ غَنَمِيْ يَحْرُسُ دَارِي
لاَمٌ ........ يَنْمُوْ جِسْمِيْ يَكْسُو عَظْمِي فِيْهِ أَسْمَاه
مِيْمٌ
مَسْجِدٌ بَيْتُ الله فِيْهِ أُؤَدِي كُلَّ .........
نُوْنٌ نَهْرٌ نَهْرٌ ........ فَهُوَ كَرِيْمٌ غَيْرُ بَخِيْلٍ
هَاءٌ
هَرَمٌ عَالِي الْقِمَّة وَبِنَاؤُهُ ........ لِلْهِمَّة
وَاوٌ ......... لِلْإِنْسَانْ فِيْهِ إِشْرَاقٌ بِاْلإِيْمَان
يَاءٌ يَدٌ تَرْسُمُ ......... تُبْدِعُ شَكْلاً تُظْهِرُ فِكْراً
c.
Kunci Jawaban
Jawabannya yaitu kata yang berwarna merah.
أكمل الجملة بالكلمة المنسبة التي تسمعها فيما يلي * *
يَجْرِي يَلْعَب يَأْكُل جَزَرًا كَيْ لاَ يَتْعَب أَرْنَبُ أَلِفٌ
بَاءٌ
بَطَّةْ نطَّتْ نَطَّةْ وَقَعَتْ ضَحَكَتْ مِنْهَا الْقِطَّةْ
تَاءٌ تَاجْ فَوْقَ الرَّاسْ فِيْهِ الذَهَبُ وَفِيْهِ الْمَاسْ
ثاَءٌ
ثَعْلَبْ صَادَ دَجَاجَةْ هَوَ مَاكِرْ وَقْتَ الْحَاجَةْ
جَيْمٌ جَمَلُ فِيْ الصَّحْرَاء مِثْلَ
سَفِيْنَة فَوْقَ الْمَاء
حَاءٌ
حَجٌّ أَسْمَى رَغَبَة فِيْهِ طَوَافٌ حَوْلَ الْكَعْبَة
خَاءٌ خُبْزٌ عِنْدَ الْبَائِعْ لاَ
يَأْكُلُهُ إِلاَّ الْجَائِعْ
دَالٌ
دِيْك حَسَنُ الصَّوْت قَامَ يُؤَذِّنُ فَوْقَ الْبَيْت
ذَالٌ ذِئْبٌ وَحْشٌ صَلْبٌ لاَ يَرْهَبُهُ إِلَّا الْكَلْب
رَاءٌ
رَجُلٌ عَرَفَ الدِّيْن فَهُوَ صَدُوْقٌ وَهُوَ أَمِيْن
زَايٌّ زَهْرَةْ أَصْفَرُ أَحْمَرْ هِيَ بِعَيْنِيْ أَحْلَى
مَنْظَرْ
سِيْنٌ
سَاعَةْ تَحْفَظُ وَقْتِيْ فِيْ مَدْرَسَتِيْ أَوْ فِيْ بَيْتِيْ
شِيْنٌ شَمْسٌ صُنْعَ قَدِيْرٌ فِيْهَا الدِّفُ وَفِيْهَا النُّوْرُ
صَادٌ
صَائِدْ أَلْقَى الشَّبَكَةْ بَعْدَ قَلِيْلٍ صَادَ سَمَكَة
ضَاءٌ ضَابِط يَحْمِيْ وَطَنِيْ يَحْفَظُ أَمْنِيْ يَرْعَى سَكَنِيْ
طَاءٌ
طِفْلٌ أَجْمَلَ طِفْلِ فَهُوَ نَظِيْفٌ حَسَنُ الشَكْلِ
ظَاءٌ ظِفْرٌ نَظَفْنَاهُ طَالَ قَلِيْلاً فَقَصَصْنَاهُ
عَيْنٌ
عَيْنٌ تَخْشَ اللهُ تَشْهَدُ خَيْرًا فِيْهِ رِضَاهُ
غَيْنٌ غَارْ غَارٌ حِرَاءْ فِيْهِ أُنْزِلَ الْقُرْآن
فَاءٌ
فِيْلٌ ذُوْ أَنْيَابْ وَهُوَ صَدِيْقٌ يَا أَصْحَابْ
قَافٌ قَمَرٌ فِيْهِ مَنَالٌ وَمَوَاقِيْتُ تَهْدِى السَائِحْ
كَافٌ
كَلْبٌ عَاشَ جِوَارِي يَحْرُسُ غَنَمِيْ يَحْرُسُ دَارِي
لاَمٌ لَحْمٌ يَنْمُوْ جِسْمِيْ يَكْسُو
عَظْمِي فِيْهِ أَسْمَاه
مِيْمٌ
مَسْجِدٌ بَيْتُ الله فِيْهِ أُؤَدِي كُلَّ صَلاَة
نُوْنٌ نَهْرٌ نَهْرٌ النِّيْلِ فَهُوَ كَرِيْمٌ غَيْرُ بَخِيْلٍ
هَاءٌ
هَرَمٌ عَالِي الْقِمَّة وَبِنَاؤُهُ رَمْزٌ لِلْهِمَّة
وَاوٌ وَجْهٌ لِلْإِنْسَانْ فِيْهِ إِشْرَاقٌ
بِاْلإِيْمَان
يَاءٌ
يَدٌ تَرْسُمُ زَهْرَةْ تُبْدِعُ شَكْلاً تُظْهِرُ
فِكْراً
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Media Audio dalam pembelajaran adalah alat peraga yang dapat
didengar yang mengandung rangkaian materi pembelajaran sebagai bahan yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi
proses belajar-mengajar. Alat yang dapat digunakan dalam media ini yaitu radio, tape recorder, speaker, hp, laptop, compack disk (CD) dan music box. Langkah-langkah yang
dapat dilakukan dalam penerapan media ini yaitu mempersiapkan diri, mempersiapkan
kesiapan siswa, mendiskusikan membahas materi program audio, mendengarkan materi
audio yang akan dibahas, dan yang terakhir penutup.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Medan: PT.Raja Persada.
Kustandi, Cecep
dan Suanto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran Manual Dan Digital.
Bogor:Ghalia Indonesia.
Rosyidi, Abdul
Wahab. 2009. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang : UIN-MALANG PRESS.
Smaldino,
Sharon E, dkk. 2014. Instruktional
Technology and Media for Learning: Tegnologi Pembelajaran dan Media untuk
Belajar. Jakarta:
Kencana.
Tim Penyusun
Pusat Kamus. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Balai pustaka, 2007.
[1] Cecep Kustandi dan Bambang Suanto, Media Pembelajaran Manual Dan
Digital. (Bogor:Ghalia Indonesia, 2011).
[2] Tim Penyusun Pusat Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Balai
pustaka, 2007.
[3] Azhar Arsyad, Media pembelajaran. (Medan: PT.Raja
Grafindo Persada, 2011).
[4] Abdul Wahab Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab.
(Malang:UIN-Malang Press, 2009).
[5] Sharon E. Smaldino dan kk., Instruktional Technology and Media for
Learning: Tegnologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar,( jakarta:
kencana), 2014, hal.376-377
[6] Ibid., hal.377-378
[7] Renny Oktariana, “ Media
Pembelajaran Audio “, diakses dari http://rennyoktarina.blogspot.co.id/p/pengertian-media-audio.html pada tanggal 17 Maret 2018 pukul 07.49
Dengan banyaknya yang menyukai burung lovebird, harga jual burung ini pun sangat tinggi dan meningkat, seiring dengan berjalannya waktu. Sehingga wajar, bila para peternak burung berlomba-lomba membudidayakan burung lovebird agar meraup banyak keuntungan. Namun hal yang banyak terjadi, dalam proses budidaya/beternak burung lovebird, Kita sering mengalami kegagalan untuk mengawinkan keduanya (jantan dan betina). Alasannya cukup simpel, tidak sedikit burung. Masih berkaitan Jika menggunakan cabai bubuk korea warnanya akan jauh lebih merah dan jika menggunakan cabai lokal warnanya tidak secerah cabai korea tapi rasanya lebih mantap.
BalasHapusMasmuka Artinya Cara Mengobati Penyakit Mata (Snot) Pada Lovebird Ufa Bunga SMartphone